Seperti halnya bawang putih, tanaman bawang merah juga tumbuh membentuk rumpun, bentuk umbi bawang merah bervariasi, tergantung varietasnya. Ada yang berbentuk bulat, bulat lonjong, dan bulat pipih.
Setiap siung umbi bawang merah dilapisi lapisan pembungkus yang tidak terlalu banyak, jumlahnya hanya 2-3 helai dan tidak tebal. Sebaliknya, lapisan pembungkus siung ukurannya relative lebih tebal dibanding lapisan pembungkus.
Manfaat bawang merah
Selain memberi aroma yang wangi pada masakan, bawang merah juga sering digunakan sebagai campuran acar. Namun manfaat bawang merah tidak hanya untuk pelengkap makanan saja tapi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional, bahkan ramuan yang terbuat dari bawang merah telah digunakan pada zaman Mesir kuno.
Khasiat bawang merah bisa menurunkan panas demam pada anak-anak. Caranya dengan mencampur parutan bawang merah, minyak kelapa, dan minyak kayu putih, kemudian diusapkan pada anak yang sedang mengalami demam.
Selain itu manfaat bawang merah dapat digunakan untuk mengatasi penyakit lambung, yaitu dengan membiasakan memakan bawang merah mentah. Berdasarkan penelitian, bawang merah dapat digunakan untuk menekan penyakit kencing manis, menurunkan kolesterol dalam darah, dan memperlancar aliran darah.
Kandungan yang terdapat dalam bawang merah
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam bawang merah ialah air sekitar 80% - 85%, protein 1,5%, lemak 0,3%, dan karbohidrat 9,2%. Selain itu bawang merah memiliki kandungan tiamin, riboflavin, niasin, dan asam askorbat.