Tanaman Lada


Dalam klasifikasi tanaman, lada termasuk dalam famili Piperaceae. Famili tersebut terdiri-dari 10-12 marga dan 1.400 spesies yang bentuknya beraneka ragam, seperti herba, semak, tanaman menjalar, hingga pohon-pohonan. Lada (Piper nigrum Linn) dari genus Piper merupakan spesies tanaman yang berasal dari Ghats, Malabar, India.

Beranekaragamannya masyarakat Indonesia secara langsung mempengaruhi pengenalan mereka terhadap biji lada dan penggunaannya. Oleh karena itu, nama biji atau tanaman lada disetiap daerah berbeda-beda. Beberapa diantaranya ialah lada (Aceh, Batak, Lampung, Buru dan Nias), Raro (mentawai), lado (minangkabau), merico(jawa), maica(bali), ngguru (flores), malita lo dawa(Gorontalo), dan lain-lain.

Nama biji atau tanaman lada dibeberapa negara pun berbeda-beda. Beberapa diantaranya ialah peper (Belanda), black pepaper dan white pepper (inggris), pimienta (spaanyol), poivre(perancis), pfeffer (jerman), dan lain-lain.

Ciri yang mendasar dari tanaman lada terletak pada malai bunga berporos tunggal, berdiri sendiri, berputik lebih dari satu batang, berbuah tidak bertangkai, kelopak bunga jantan tidak berdaging, kelopak bunga betina melekat pada poros malai dan berdaun liat.

Berdasarkan tenis budidaya saat ini dikenal lada tiang panjat dan lada perdu. Pembedaan keduanya dikarenakan perbedaan penggunaan stek bibit dan stek tiang panjat. Pada lada tiang panjat bibit lada diambil dari stek sulur panjat dan penanamannya menggunakan tiang panjat. Sementara, lada perdu perbanyakannya diambil dari stek sulur (cabang) buah dan penanamannya tidak menggunakan tiang panjat.

phreaking tool budidaya pertanian dan perikanan Kumpulan budidaya Ikan, Tanaman, perikanan dan peternakan.

Popular Post